Monday, February 8, 2021

8 Faktor yang Menyebabkan Motor Matik Tenaga Ngedrop

Motor matik memiki sistem cvt yang menjadikan perawatan lebih dibandingkan dengan motor bebek. Cvt menjadi penyebab utama melemahnya tenaga motor karena fungsinya yang sebagai transmiso otomatis. Tetapi tidak hanya cvt, ternyata banyak faktor lain menjadi penyebab tenaga ngempos atau ngedrop nya motor matik. mari kita kupas satu per satu.

1. RUMAH ROLLER 

rumah roller manjadi tumpuan roller untuk bergerak sebagai otomatis penambahan tenaga dan kecepatan. Sangat penting sebagai rumahnya harus konsisten menjadi jalur roller agar bergerak sesuai putaran mesin. Bukan sesuai kecepatan atau bukaan gas ya pergerakan roller ini tetapi putaran mesin. Apabaila rumah roller gojak terhadap bos rumah rollernya maka pergerakan roller tidak stabil dan tenagapun Ngedrop.

2. BOS RUMAH ROLLER 

bos rumah roller memiliki kepentingan sebagai pergerakan rumah roller bergeser kanan dan kiri sesuai pergerakan roller masuk dan keluar secara sentrifugal. akan tetapi etapi juga menjadi tumpuan utama v belt di puli depan. Selain kocak nya bos dan rumah roller Yang keduanya aus, dalam kondisi tidak aus bisa juga bikin motor matik ngedrop tenaganya. Bos rumah roller yang salah kode dan kependekan bakal menyebabkan tenaga berkurang. dikarenakan v belt sudah terlalu keluar dari titik pusat di puli depan maka torsi menjadi berkurang. Ibaratnya seperti memakai gear depan motor yang kegedean maka tenaga otomatis berkurang signifikan. Dengan demikian, sobat bisa akal akalan ganjel ring di bos ini untuk menaikan tenaga, biasanya sih pakae ring puli mio.

3. SEAL CVT BOCOR 

Mungkin banyak ya sobat mengambil kesimpulan dari berbagai sumber jika v belt bisa menjadikan tenaga kurang atau ngedrop. Menurut saya ini tidak benar, v belt bisa mneyebabkan tenaga ngedrop apabila terkena minyak atau grease yang bikin licin. Bukan separah selip v belt terhadap pulinya tetapi v belt yang licin bisa menyebabkan v belt terlalu cepat berpindah di trak puli depan dam belakang. Seperti halnya pemakaian roller berat maka roller lebih cepat mengembang akibat gaya sentrifugal putaran mesin. V belt licin juga demikian, putaran mesin belum cukup mencapai torsi yang dibutuhkan, v belt keburu berpindah keluar dari titik pusat rumah roller. Tenaga pun ngedrop, maka inilah teori penggunaan roller ringan untuk menambah tenaga agar putaran mesin naik sebelum v belt terlalu berkerak keluar titik pusat rumah roller.

4. PULI BELAKANG GOJAK 

Puli belakang gojak juga bisa menyebabkan pengurangan tenaga mesin signifikan layaknya puli depan yang gojak. Malahan jika gojaknya puli belakang terlalu banyak akan memangkas umur v belt dengan signifikan. Pernah mengalami kasus puli belakang gojak mengakibatkan v belt hanya berumur 2 bulan saja sudah putus 

5. SKEP VAKUM KARBU BERLUBANG 


kinerja vakum skep mirip mengandalkan kevakuman dari manifold yang diatur oleh bukaan throttle valve. Ketika vakum sobek maka kevakuman nya bakal berkurang jadi bukaan skep kurang maksimal.

7. KEBANYAKAN OLI 

Kesalahan yang dilakukan pengguna motor yang terlalu sayang sama motor ya tapi gak punya pengalaman, tahunya oli minta ditambah. Kondisi standar samping bikin colok oli tidak mengambah minyak.eh malah ditambaj oli lagi. Jadi selinter lebih dah oli mesin, dan ketika dicoba jalan terasa tenaganya ngedrop ketika akselerasi dadakan. 

8. SETELAN KLEP TIDAK PAS 

Setelan klep setiap motor berbeda kadang penyetelan disamakan motor lama yang yang teknologinya  belum mumpuni. Penggunaan roller campada teknologi jaman ini membuat stelan klep longgarpun tiada bunyi ngelitik. Kadang klep distel kenceng layaknya motor jaman dulu, 0,03 sd 0,1, padahal rata rata motor jaman sekarang 0,1 sd 2,5.

Contoh kasus pada motor vario 110 yang tenaganya ngedrop akibat setingan yang tidak pas sebagai berikut. 

Semoga artikel 8 Faktor yang Menyebabkan Motor Matik Tenaga Ngedrop Bermanfaat.




No comments:

Post a Comment

Popular Post